Sudah menjadi fitrah manusia untuk saling jatuh cinta, karena sejatinya Tuhan menciptakan manusia tidak sekedar dari susunan organ tubuh saja, tetapi melengkapinya dengan akal pikiran dan perasaan. Untuk itu ketika seorang teman menaruh hati maka itu adalah hal yang wajar dan manusiawi.
Tidak ada salahnya jika kita menerima rasa cinta seorang teman, apalagi saat kita memiliki perasaan yang sama. Namun, bagaimana bila rasa yang kita miliki hanya sekadar sayang kepada teman dan bukan perasaan cinta?
Saat kita terjebak dalam situasi seperti ini adalah hal yang cukup membingungkan. Di satu sisi, sebagai seorang teman tentunya kita tidak ingin menyakitinya, namun dengan memberikan harapan juga pastinya salah. Lalu bagaimana ya cara menghadapi teman yang naksir kita?
Apalagi di usia sekolah, kita harus mengutamakan belajar dari pada urusan cinta. Dan mungkin ini juga yang menjadi pertimbangan untuk tidak pacaran dulu.
Pacaran memang tidak dilarang. Namun di masa sekolah kita tidak diwajibkan pacaran. Kewajiban utama kita di masa sekolah adalah belajar.
Tidak bisa dipungkiri, masa-masa sekolah adalah masa yang paling indah bagi yang sudah memasuki masa puber. Di masa-masa ini, kita tidak hanya menikmati dunia pertemanan yang mengasikkan dan pengalaman belajar yang menyenangkan. Kita juga bisa merasakan debaran cinta kepada lawan jenis. Biasanya kalau sudah sama-sama suka, langkah selanjutnya adalah .... berpacaran.
Tidak seperti remaja zaman dulu yang malu-malu menyatakan cinta lalu berpacaran meskipun cintanya sebatas cinta monyet. Bagi remaja masa kini, pacaran bukan lagi merupakan hal yang tabu. Pacaran adalah hal biasa. Sudah tidak ada lagi rasa malu. Sekarang anak di bawah umur saja sudah berani berpacaran. Di sinilah peran orang tua dibutuhkan. Memberi larangan keras pada anaknya. Sayangnya banyak orang orang tua yang tidak tahu kalau anaknya kecil-kecil sudah pacaran.
Pada dasarnya orang tua pasti melarang anaknya pacaran. Namun ada juga orang tua yang malah mengizinkan anaknya berpacaran. Alasannya adalah memberi kesempatan kepada anaknya untuk merasakan hal manis masa remaja dan menanamkan nilai-nilai baik dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis. Sah sah saja. Tidak masalah pacaran, tapi kalau masih sekolah lebih baik berteman saja. Tunggu sampai lulus SMU. Setuju?
Nah, bagi kamu yang belum ingin berpacaran karena alasan tertentu, berikut ini Tips Jitu Menghadapi Teman Yang Naksir Kita ketika bimbang untuk memutuskan.
Cara Menghadapi Teman Yang Naksir Kita
Jika kondisinya bertepuk sebelah tangan, cobalah untuk berpikir jernih apa yang harus dilakukan. Berikut ini hal yang bisa kita lakukan ketika seorang teman menyatakan cinta.
1. Tak perlu panik
Ketika ada seorang teman memberikan tanda-tanda bahwa ia memiliki rasa suka, atau bahkan mengungkapkan perasaannya, bersikaplah tenang dan jangan panik. Katakan kepadanya kalau kamu juga menyayanginya, walaupun hanya sebagai teman dekat.
Akan tetapi, jika temanmu itu mulai menegaskan bahwa dia menyukaimu lebih dari teman, kamu dapat memberikan kejelasan. Tegaskan kepadanya bahwa kamu hanya menganggapnya sebagai teman biasa.
Jawabanmu mungkin akan menyakiti perasaannya saat itu juga, namun hal itu lebih baik. Lebih baik menyakiti perasaannya saat itu juga, daripada kamu harus berbohong dan justru memperparah keadaan
2. Menjauh sebentar
Setelah menegaskan batas di antara kamu dan temanmu, ada baiknya kamu mencoba menghadapi teman kamu dengan menjauh sesaat hingga kondisinya benar-benar tenang. Hingga tahapan ini, temanmu mungkin tidak menerima dengan penjelasanmu. Namun, mengurangi intensitas bertemu dan mengurangi frekuensi komunikasi merupakan hal yang terbaik.
Usahakan untuk tidak membahas hal tersebut saat berjumpa. Hal tersebut bisa membuat suasana menjadi kaku dan canggung dan mungkin juga bisa mempermalukannya.
3. Kurangi momen berduaan
Ketika biasanya, kamu bepergian kemanapun selalu ditemani olehnya, mulai dari yang paling sederhana seperti ke perpustakaan, makan di kantin, pergi ke toko buku, ke bioskop atau sekedar jalan-jalan di mall, teman kamu rela menyisihkan waktunya untukmu.
Jika hal tersebut dilakukan oleh temanmu karena ia jatuh hati kepadamu, dan kamu ingin melepaskan perasaannya, kamu dapat mengurangi intensitas bertemu dan bepergian dengannya.
Atau kamu juga dapat mengajak teman-temanmu yang lain setidaknya agar bisa mengalihkan perhatiannya kepadamu.
4. Menjauhlah saat teman memaksa
Jika kamu tak ingin merusak persahabatan, kamu dapat meneruskan persahabatan kalian. Kehilangan teman kadang membuat perasaan kita sedih. Apalagi jika hal itu disebabkan karena kita tidak membalas atau tak mampu menyenangkan teman yang naksir kita itu.
Namun jika teman kamu terus menerus mengungkit hal itu dan sering mendesakmu untuk menerima cintanya, kamu dapat menimbang ulang, apakah teman kamu ini memang benar-benar pantas untuk diberikan kesempatan sebagai teman, ataukah dia tetap menginginkan kamu lebih dari seorang teman, sehingga ia tetap memaksakan perasaannya kepadamu. Sebisa mungkin persahabatan harus tetap dijalin, tetapi jika putus persahabatan merupakan jalan terbaik kenapa tidak. Memutuskan tali persahabatan memang sangat sulit, tetapi jika itu yang terbaik untuk menghadapi sahabat yang naksir kita, kita harus merelakannya.
Demikian Tips Jitu Menghadapi Teman Yang Naksir Kita. Kemauan kitalah yang akan menentukan keberhasilan dari tips-tips yang telah kita bahas.
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di blog sederhana ini. Silahkan tulis komentar Anda. Berkomentarlah dengan baik dan sopan. Demi kesehatan blog ini, mohon maaf jika ada komentar yang harus saya hapus karena mengandung broken link (biasanya komentar tanpa nama komentator/Unknown/Tidak Diketahui/Profile Not Available). Jadi ... kalau ingin berkomentar gunakan AKUN DENGAN NAMA yaaa. Sekian dan terima kasih :)