Perbedaan Teknik Tanpa Mengeja dengan Teknik Mengeja
Bagi Anda para orangtua atau guru yang sudah terbiasa dengan teknik mengeja, tak perlu khawatir, mudah untuk mengganti dengan teknik ini, karena tidak banyak perbedaannya. Jika biasanya setelah anak hafal dengan alfabet kemudian diajarkan untuk mengeja gabungan dua alfabet, maka dalam teknik ini, anak diajarkan langsung untuk menghafalkan suku kata. Misal “ba”, “bi”, “bu”, “be”, “bo”. Untuk memudahkan biasanya diurutkan vokal “aiueo”.Setelah anak mulai hafal, bisa diganti menjadi lebih bervariasi suku katanya. Misal “ba” dicampur dengan “ca” atau “sa”, atau suku kata selainnya. Anak terus diajak untuk membiasakan diri dengan suku kata, jika sudah lancar bisa diajak untuk mulai membaca dua suku kata yang terpisah. Jangan terburu-buru untuk mengajarkan anak kata dengan akhiran konsonan di belakang. Hal itu justru akan menyulitkan dan akhirnya membuat anak stres atau malas untuk belajar lagi.
Jika sudah cukup lancar, anak bisa mulai diajarkan tentang huruf mati. Orangtua harus sabar melewati proses ini karena anak membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa terbiasa.
Jika sudah memahaminya, anak bisa mulai dilatih untuk membaca kata-kata secara utuh. Bisa digunakan kata-kata yang merujuk pada hal-hal sederhana dan biasa mereka temui di rumah atau di tempat bermain. Membaca iklan, papan nama, merek snack bisa digunakan untuk waktu senggang.
Tips Menerapkan Teknik
Gunakan media-media yang sederhana dan menyenangkan untuk mereka. Bahkan jika bisa manfaatkan waktu bermain bersama mereka untuk mengajarkan hal-hal tersebut. Selipkan sedikit-sedikit saja, jangan menyita terlalu banyak waktu bermain mereka. Hal itu dilakukan untuk membuat mereka berpikir bahwa belajar adalah hal yang menyenangkan dan tidak membosankan. Sehingga jika kemudian Anda ingin mengajak mereka untuk belajar, mereka tetap bersemangat.Di bawah ini adalah modul membaca tanpa mengeja yang pernah saya buat. Modul ini biasa saya gunakan untuk mengajar membaca di LBB yang saya kelola. Dua gambar di atas adalah isi dari modul. Dengan modul ini, alhamdulillah anak-anak cepat bisa membaca. Sebenarnya saya ingin membagikan modul sederhana ini tapi sayangnya file terhapus.
Meski teknik ini lebih cepat, namun bukan berarti prosesnya akan mudah. Karena hal itu juga dipengaruhi dari ketekunan dan kesabaran Anda sebagai guru atau orang tua dalam mengajari dan mengondisikan mereka. Karenanya sebisa mungkin orang tua mengajak anak dengan cara yang menyenangkan, karena jika hanya menekan justru membuat anak stres. Jika Anda terus konsisten mengajari dengan penuh kesabaran, maka tips dan cara mengajari anak membaca tanpa mengeja akan semakin terasa manfaatnya.
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung di blog sederhana ini. Silahkan tulis komentar Anda. Berkomentarlah dengan baik dan sopan. Demi kesehatan blog ini, mohon maaf jika ada komentar yang harus saya hapus karena mengandung broken link (biasanya komentar tanpa nama komentator/Unknown/Tidak Diketahui/Profile Not Available). Jadi ... kalau ingin berkomentar gunakan AKUN DENGAN NAMA yaaa. Sekian dan terima kasih :)