Harga Penjualan dan Harga Pembelian
Dalam aktivitas perdagangan, penjual bisa mengalami untung, bisa juga rugi. Mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya adalah tujuan setiap pedagang. Agar kegiatan perdagangan membawa keuntungan atau jika memang harus mengalami kerugian maka angka kerugian setidaknya bisa diminimalkan. Intinya kerugian yang dialami tidak sampai berlarut-larut hingga menyebabkan bangkrut.Tidak ada pedagang yang ingin rugi. Setiap pedagang pasti ingin memperoleh keuntungan. Kita pun juga bisa belajar berdagang dan menjadikannya sebagai aktivitas yang menyenangkan. Dimulai dari bisnis kecil-kecilan misalnya dengan menjual produk assesoris HP. Kita bisa membeli beberapa case HP lucu di sebuah counter dengan harga sekian lalu menjualnya lagi dengan harga yang lebih mahal agar mendapatkan keuntungan meskipun terkadang justru kerugian yang kita dapatkan karena pembeli atau teman-teman malah menawar di bawah harga pembelian atau harga modal dan kita memberikan barang yang kita jual tadi.
Kepada sesama teman umumnya memang begitu. Kadang kita tidak tega mencari keuntungan. Niatnya sih ingin berdagang, tapi yang kita lakukan malah menjual barang dengan harga modal jadinya impas deh. Kita tidak dapat untung dan juga tidak mengalami rugi. Untungnya teman jadi senang. Ruginya paling cuma dapat capek dan hati sedikit kecewa hehe.
Tapi kalau niatnya benar-benar untuk berdagang, maka harus dibuang jauh-jauh perasaan tidak tega. Karena tujuan orang berdagang erat kaitannya dengan prinsip ekonomi yaitu dengan modal yang sekecil-kecilnya.untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Nah, untuk mengetahui apakah kita mendapatkan keuntungan atau malah rugi, maka kita harus bisa hitung-hitungan untuk mengetahui harga pembelian dan harga penjualan
1. Harga Pembelian
Penjual dikatakan rugi jika harga penjualan lebih rendah dari harga pembelian.Jika mengalami kerugian :
Harga Pembelian = Harga Penjualan + Rugi
Penjual dikatakan untung jika harga penjualan lebih tinggi dari harga pembelian.
Jika mendapatkan keuntungan :
Harga Pembelian = Harga Penjualan - Untung
2. Harga Penjualan
Jika mendapatkan keuntungan, maka hitung-hitungannya adalah sebagai berikut:
Harga Penjualan = Harga Pembelian + Untung
Jika mengalami kerugian, maka hitung-hitungannya adalah sebagai berikut :
Harga Penjualan = Harga Pembelian - Rugi
Dan berikut ini ada 4 contoh soal penerapan rumus menghitung harga pembelian dan harga penjualan. Rumus sudah saya tandai dengan warna. Yang merah jambu jika untung, sedangkan yang abu-abu jika rugi.
Contoh Soal 1
Sebuah toko alat tulis menjual 40 tempat pensil dengan memperoleh hasil penjualan Rp 280.000,00. Ternyata toko tersebut mengalami kerugian Rp 30.000,00. Berapa harga pembelian tiap barang tersebut?
Penyelesaian soal
Diketahui :
Harga jual = Rp 280.000,00
Rugi = Rp 30.000,00
Harga Pembelian = Harga Penjualan + Rugi
Harga pembelian = Rp 280.000,00 + Rp 30.000,00 = Rp 310.000,00
Harga pembelian tiap barang = Rp 310.000,00 : 40 = Rp 7.750,00
Contoh Soal 2
Harga pembelian suatu barang adalah Rp 75.000,00. Setelah dijual kembali ternyata mendapat keuntungan Rp 15.000,00. Tentukan harga penjualan barang tersebut!
Penyelesaian soal
Diketahui :
Harga beli = Rp 75.000,00
Untung = Rp 15.000,00
Harga Penjualan = Harga Pembelian + Untung
Harga penjualan = Rp 75.000,00 + Rp 15.000,00 = Rp 90.000,00
Contoh Soal 3
Bu Ela membeli 5 lusin mainan dengan harga seluruhnya Rp 180.000,00. Setelah terjual habis ternyata Bu Ela mengalami kerugian sebesar Rp 15.000,00. Tentukan harga penjualan sebuah mainan !
Penyelesaian soal
Diketahui :
Harga beli = Rp 180.000,00
Rugi = Rp 15.000,00
Harga Penjualan = Harga Pembelian - Rugi
Harga penjualan = Rp 180.000,00 - Rp 15.000,00 = Rp 165.000,000
Harga penjualan sebuah mainan = Rp 165.000,00 : (5x12) = Rp 2.750,00
Pak Yadi menjual 5 ekor sapinya dengan harga Rp 45.000.000,00. Ia mendapat untung Rp 5.000.000,00. Berapa harga pembelian seekor sapi?
Penyelesaian soal
Diketahui :
Harga jual = Rp 45.000.000,00
Untung = Rp 5.000.000,00
Harga Pembelian = Harga Penjualan - Untung
Harga pembelian = Rp 45.000.000,00 - Rp 5.000.000,00 = Rp 40.000.000,00
Harga pembelian seekor sapi = Rp 40.000.000 : 5 = Rp 8.000.000,00
Itulah Cara Menghitung Harga Pembelian dan Harga Penjualan beserta Contoh Soalnya. Semoga bermanfaat.
Terimakasih ringkasan materinya sangat jelas dan mudah dipahami siswa.
BalasHapuscontoh soalnya yang masih diperbanyak lagi dan lebih variativ
Sama-sama. Sebenarnya saya ingin membuat soal-soal SMP yang lebih banyak lagi tapi selalu saja disibukkan dengan aktivitas membuat soal-soal SD :)
HapusDi tunggu soal soal smp sangat membantu
HapusSiap. Terima kasih sudah berkunjung 🥰
HapusYang nomor 4 tidak logis. "Pak Yadi menjual 5 ekor sapi seharga 45.000.000 dan ia memperoleh untung 5.000.000. yang ditanyakan berapa harga pembelian seekor sapi". Adminnya menuliskan jawabannya 8.000.0000 per sapi, 8.000.000 x 5 = 40.000.000. Pak Yadi seharusnya mengalami rugi, bukan untung. Rugi berapa ? 5.000.000
BalasHapusPak Yadi menjual 5 ekor sapinya dengan harga Rp 45.000.000,00. Ia mendapat untung Rp 5.000.000,00. Berapa harga pembelian seekor sapi?
HapusPenyelesaian soal
Diketahui :
Harga jual = Rp 45.000.000,00
Untung = Rp 5.000.000,00
Harga Pembelian = Harga Penjualan - Untung
Harga pembelian = Rp 45.000.000,00 - Rp 5.000.000,00 = Rp 40.000.000,00
Harga pembelian seekor sapi = Rp 40.000.000 : 5 = Rp 8.000.000,00
Dari sini bisa diketahui
Harga penjualan 5 sapi = RP 45.000.000,00
Harga pembelian 5 sapi = Rp 40.000.000,00
Jika harga penjualan lebih besar daripada harga pembelian, berarti untung apa rugi ? Demikian :)