Cara Membaca Jam dalam Bahasa Inggris

Banyak yang masih bingung cara membaca jam dalam Bahasa Inggris padahal telling the time adalah materi Bahasa Inggris yang pernah diajarkan pada saat kelas 5 SD. Karena Bahasa Inggris bukanlah bahasa kita sehari-hari, jadi wajar saja jika materi ini terlupakan. Alhasil kita dibuat tak berkutik ketika diminta adik-adik atau anak tetangga untuk membantu mengerjakan PR.

Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan belajar lagi tentang cara membaca jam dalam bahasa Inggris agar kita bisa menjawab ketika ditanya oleh adik-adik kita dan tidak telmi (telat mikir) ketika ditanya oleh turis asing dengan kalimat  "What time is it ?" atau "What is the time ?”

Membaca jam dalam Bahasa Inggris

Cara membaca jam dalam Bahasa Inggris ada dua cara yaitu British Style dan American Style.

1. British Style 

Aturan-aturannya yaitu :
1. Jika menitnya kurang dari 30 menggunakan past.
2. Jika menitnya lebih dari 30 menggunakan to.
3. Jika menitnya 30 menggunakan a half.
4. Jika menitnya 15 menggunakan a quarter.
5. a.m digunakan dari jam 12 malam – 12 siang.
6. p.m digunakan dari jam 12 siang – 12 malam.
7. o’clock digunakan hanya untuk pukul tepat

Contoh :
a. 02.11 = It is eleven past two 
(Membaca jam dalam bahasa Inggris, menitnya dibaca dulu baru jamnya. Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dibaca 11 menit lewat dari jam 2 )
b. 04.35 = It is twenty five to five
(Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dibaca 25 menit menuju jam 5/ Jam 5 kurang 25 menit ) Dalam hal ini kita harus menghitung menit dengan cara 60-35=25. Untuk jam dengan menambahkan 1.

2. American Style

Cara membaca jam pada aturan ini jauh lebih mudah seperti membaca jam dalam Bahasa Indonesia yaitu sama dengan yang tertulis.
Contoh :
02.30 = two thirty a.m
01.15 = one fifteen p.m
3.02 = three (oh) two (penyebutan nol dengan “oh” bukan zero)

Disini kita akan belajar membaca jam menggunakan British Style karena ini lebih formal dan yang umum diajarkan di sekolah.
Membaca jam dalam Bahasa Inggris versi British Style

1. O’clock
Penyebutan o’clock digunakan untuk menunjukkan waktu tidak lebih tidak kurang (tepat). Jarum jam panjang berada tepat pada angka 12.
Contoh:

Membaca jam dalam Bahasa Inggris  O'clock
A. What time is it ? It is two o’clock
B. What is the time ? It is three o’clock
C. What time is it ? It is ten o’clock 

2. Half Past
Membaca jam dalam Bahasa Inggris  half past
Penyebutan half past digunakan untuk menunjukkan lewat/lebih 30 menit. Jarum jam panjangnya di angka 6.
Contoh :
A. What time is it ? It is a half past seven
B. What is the time ? It is a half past three
C. What time is it ? It is a half past eight

3. Quarter Past
Membaca jam dalam Bahasa Inggris  quarter past

Penyebutan quarter past digunakan untuk menunjukkan lewat / lebih 15 menit, jarum panjangnya di angka 3.
Contoh :
What time is it ? It is a quarter past five
What is the time ? It is a quarter past eight
What time is it ? It is a quarter past seven

4. Quarter To
Membaca jam dalam Bahasa Inggris  quarter to

Quarter To digunakan untuk menunjukkan lewat / lebih 45 menit / kurang 15 menit.
Contoh :
What time is it ? It is a quarter to five (jam 5 kurang 15 menit)
What is the time ? It is a quarter to one (jam 1 kurang 15 menit)
What time is it ? It is a quarter to nine (jam 9 kurang 15 menit)

Note :
Jika digunakan interval waktu 5 menit , maka jam akan menunjukkan lewat 5 menit , 10 menit , 15 menit , 20 menit , 25 menit dan seterusnya.
Cara membacanya yaitu :
Jika menit di bawah 30 :
1.05 = Five – past -One
5.10 = Ten – past – Five
4.25 = Twenty five – past – Four
Jika menit di atas 30 :
4.35 = Twenty Five – to – Five (Jam 5 kurang 25 menit)
3.40 = Twenty – to – Four ( Jam 4 kurang 20 menit)
7.55 = Five – to– Eight ( Jam 8 kurang 5 menit)
Pola seperti diatas juga berlaku pada penunjukan jam seperti di bawah ini :
4.08 = Eight – past – Four
5. 17 = Seventeen – past – Five
6. 48 = Twelve – to – Seven ( Jam 7 kurang 12 menit)
8.59 = One – to – Nine (Jam 9 kurang 1 menit)

Penggunaan AM dan PM

AM (Ante Meridiem) dan PM (Post Meridiem) biasanya digunakan untuk menyebutkan waktu sebelum siang dan sesudah siang). Penggunaan AM yaitu pada pukul 12.00 setelah tengah malam sampai sebelum jam 12.00 tengah hari (00.00 – 11.59). Penggunaan PM yaitu lewat tengah hari sampai sebelum tengah malam (12.00 – 23.59). Format waktunya 1.00 PM (Jam 1 siang hari) atau 5.00 AM (Jam 5 pagi hari). Kita tidak bisa menyebutkan 13.00 PM atau 23.00 PM.

Kosa kata yang berhubungan dengan waktu

Di pagi hari = In the morning
Pada tengah siang hari = In the midday
Pada sore hari = In the afternoon
Pada malam hari = In the evening, atau bisa juga menggunakan night, tapi gunakan  kata sambung at sehingga menjadi at night“, bukan“in the night”.
Pada tengah malam = At midnight
Subuh = dawn

Demikianlah Cara Membaca Jam dalam Bahasa Inggris yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat.

Alat Indra Manusia plus Pembahasan Lengkap

Alat Indra Manusia

Alat indra manusia
Indera merupakan organ penting yang berfungsi menerima rangsang yang berasal dari luar tubuh. Manusia normal memiliki lima indera yang disebut panca indera. Panca indera terdiri dari indra penglihatan (mata), indra pendengar (telinga), indra pencium (hidung), indra pengecap (lidah), dan indra peraba (kulit). 

1. Indra Penglihat (Mata)

Bagian-bagian mata
Mata adalah indra penglihat. Mata mempunyai 2 bagian yang terletak di luar dan di dalam.

Bagian-bagian mata
Bentuk mata seperti bola sehingga disebut bola mata. Letak bola mata di dalam lekuk mata yang dibatasi oleh tulang dahi dan tulang pipi. Mata memiliki dua bagian yaitu bagian luar dan dalam.

1. Mata bagian luar
Alis mata
Alis mata berguna untuk melindungi mata dari keringat yang jatuh ke mata.

Kelopak mata  
Kelopak mata mampu membuka dan menutup (berkedip) berfungsi untuk membasahi mata, mengeluarkan kotoran dari mata dan mengistirahatkan retina dari terpaan cahaya yang terus-menerus.

Kelenjar air mata
Pada kelopak mata bagian atas terdapat kelenjar air mata yang selalu menghasilkan air mata yang berguna untuk membasahi kornea, melindungi mata dari kuman serta menjaga mata dan bagian dalam kelopak mata.

Bulu mata
Kegunaan bulu mata untuk mengurangi cahaya yang ,masuk ke mata apabila cahayanya terlalu kuat dan mencegah debu dan kotoran agar tidak masuk ke mata.

2. Mata bagian dalam
a. Lapisan sklera (selaput putih)
Lapisan sklera merupakan jaringan ikat dengan serat yang kuat dan berwarna putih buram (tidak tembus cahaya).

b. Kornea
Kornea adalah lapisan bening dan transparan yang berfungsi menerima rangsang berupa cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam. Kornea dilindungi oleh selaput tipis yang disebut konjungtiva. Kornea selalu dibasahi oleh air mata. Kornea adalah bagian mata yang disumbangkan dan dicangkokkan pada orang lain yang membutuhkannya.

c. Lapisan koroid (selaput hitam)
Lapisan koroid adalah lapisan tengah yang banyak mengandung pembuluh darah yang memberi nutrisi dan oksigen ke mata. Warna gelap pada koroid berfungsi mencegah pemantulan sinar. 

d. Iris
Di bagian depan , lapisan koroid membentuk iris yang mengandung zat warna (hitam, cokelat, hijau, dan biru) sehingga iris sering disebut dengan lapisan pelangi. Warna iris inilah yang menentukan warna mata seseorang. Iris berfungsi untuk menyerap dan mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata. 

e. Pupil
Pupil adalah celah yang terdapat di bagian tengah iris. Pupil disebut juga anak mata. Pupil bisa membesar dan mengecil. Pupil berfungsi mengatur cahaya yang masuk ke mata. Jika cahaya redup, otot-otot iris berkontraksi sehingga celah pupil melebar dan cahaya yang masuk ke pupil lebih banyak. Sebaliknya jika cahaya terang celah pupil akan menyempit dan cahaya yang masuk ke mata lebih sedikit atau tidak berlebihan.

f. Lensa mata
Lensa mata merupakan benda bening yang berbentuk cembung. Lensa mata terletak di bagian iris. Lensa mata berfungsi meneruskan dan mengumpulkan cahaya atau bayangan benda agar jatuh tepat pada retina. Lensa mata dapat memipih dan mencembung. Kemampuan lensa mata untuk memipih dan mencembung disebut daya akomodasi.

g. Retina (selaput jala)
Retina merupakan selaput tipis dan membatasi bagian mata. Retina berfungsi sebagai penangkapan bayangan karena mengandung sel-sel penglihat yang peka terhadap rangsang cahaya. Seluruh bagian retina berhubungan dengan badan sel-sel saraf yang serabutnya membentuk urat saraf optik yang memanjang sampai ke otak. Pada retina terdapat bintik kuning dan bintik buta. Bintik kuning sangat peka terhadap cahaya, sedangkan bintik buta tidak peka terhadap cahaya.

Cara kerja mata
Mata bekerja ketika menerima cahaya dari lingkungan. Pantulan dari cahaya suatu benda masuk melalui pupil kemudian diteruskan ke dalam lensa mata. Cahaya yang masuk ke lensa mata diarahkan sehingga bayangan benda jatuh pada retina.  Ujung-ujung saraf di retina menyampaikan bayangan benda ke otak. Selanjutnya otak mengolah bayangan tersebut sehingga kita dapat melihat suatu benda.

Kelainan pada mata

Rabun Jauh (Miopi)
Rabun jauh (miopi)
Rabun jauh disebabkan lensa mata terlalu pipih. Orang yang menderita rabun jauh tidak dapat melihat benda dengan jelas apabila jaraknya jauh. Agar bayangan benda jatuh tepat di retina penderita sebaiknya menggunakan kacamata yang berlensa cekung (Lensa negatif).

Rabun Dekat (Hipermetropi)
Rabun dekat (hipermetropi)
Penderita rabun dekat tidak mampu melihat benda kecil di dekatnya. Misalnya tidak dapat membaca huruf kecil di koran dari jarak dekat. Agar bayangan benda jatuh tepat di retina, penderita sebaiknya menggunakan kacamata berlensa cembung (Lensa positif).

Rabun Tua (Presbiopi)
Penderita rabin tua tidak dapat melihat benda yang letaknya jauh maupun dekat. Hal ini disebabkan oleh daya akomodasi yang sudah lemah. Penderita rabun tua dapat ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa rangkap (Kacamata berlensa positif dan negatif).

Rabun Senja
Rabun senja atau rabun ayam (nyctalopia) adalah penyakit mata yang menyebabkan penderita kesulitan melihat benda secara jelas pada waktu senja hari. Hal ini disebabkan penderita kekurangah vitamin A. 

Buta Warna
Penderita buta warna tidak dapat membedakan warna-warna tertentu.

Memelihara Kesehatan Mata
1. Usahakan untuk makan makanan yang mengandung vitamin A seperti sayuran dan buah-buahan.
2. Jangan membaca di bawah cahaya yang terlalu redup atau terlalu terang.
3. Saat membaca usahakan jarak tulisan denagn mata sekitar 30 cm
4. Jangan membaca buku atau menonton televisi sambil berbaring.
5. Hindarkan mata dari debu atau kotoran dengan cara memakai kacamata.

2. Indra Pendengar (Telinga)

Bagian-bagian telinga


Telinga merupakan alat indra yang berfungsi untuk mendengar. Telinga manusia mampu mendengarkan suara yang berfrekuensi antara 20-20.000 getaran per detik (hertz/Hz)
 
Bagian-bagian telinga
Telinga terdiri dari tiga bagian yaitu :
1. Telinga bagian luar
Telinga bagian luar terdiri dari daun telinga,lubang telinga dan gendang telinga. Daun telinga terdiri dari tulang rawan yang dapat ditekuk. Daun telinga berfungsi menangkap suara dari luar. Lubang telinga bertugas meneruskan suara menuju gendang telinga. Gendang telinga bertugas meneruskan suara ke tulang-tulang pendengaran. Gendang telinga akan bergetar jika ada suara.

2. Telinga bagian tengah
Pada telinga bagian tengah terdapat tulang-tulang pendengaran yang terdiri dari tulang martil, tulang landasan dan tulang sanggurdi. Telinga tengah berfungsi menerima suara yang ditangkap telinga luar. Pada bagian ini terdapat saluran eustachius yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut. Fungsi saluran eustachius adalah untuk menyeimbangkan tekanan udara telinga luar dengan telinga tengah.

3. Telinga bagian dalam
Telinga bagian dalam terdiri dari tingkap jorong, bundar, tiga saluran setengah lingkaran serta rumah siput (koklea). Pada rumah siput terdapat ujung-ujung saraf pendengaran dan alat keseimbangan tubuh. Telinga dalam berfungsi untuk menerima getaran bunyi atau suara dari telinga tengah.

Cara kerja telinga
Suara berasal dari getaran yang merambat melalui udara. Suara tersebut ditangkap oleh gendang telinga. Akibatnya gendang telinga bergetar. Getaran ini kemudian diteruskan oleh tulang-tulang pendengar ke telinga bagian dalam tepatnya di ujung saraf. Oleh saraf getaran tersebut disampaikan ke otak agar diolah sehingga kita dapat mendengar suara. Telinga juga berfungsi sebagai alat keseimbangan tubuh yaitu pada bagian saluran setengah lingkaran. Bunyi atau suara yang sangat keras bisa memecahkan gendang telinga, karena gendang telinga merupakan selaput tipis yang  mudah pecah atau robek.

Kelainan pada telinga
1. Tuli
Tuli merupakan gangguan ketidakmampuan telinga untuk mendengarkan bunyi atau suara. Tuli bisa disebabkan oleh kerusakan pada gendang telinga, tersumbatnya ruang telinga atau rusaknya saraf pendengaran. Pada orang lanjut usia, tuli disebabkan oleh kakunya gendang telinga dan kurang baiknya hubungan antar tulang pendengaran.
2. Congek
Congek adalah peradangan telinga bagian tengah karena terluka saat membersihkan telinga terlalu dalam. Luka pada telinga bagian tengah dapat terinfeksi oleh bakteri bahkan dapat menyebabkan pecahnya gendang telinga.

Menjaga Kesehatan telinga
1. Membersihkan kotoran yang terdapat di bagian telinga luar denga kapas.
2. Memeriksakan ke dokter telinga apabila terjadi luka pada telinga bagian dalam.
3. Menutup kedua lubang telinga jika mendengar suara yang memekakkan telinga.

3. Indra Pembau (HIdung)

Bagian-bagian hidung

Hidung merupakan indra pencium. Selain sebagai indra pencium , hidung juga digunakan sebagai alat untuk bernapas.
Bagian-bagian hidung
Hidung terletak diantara mulut dan mata. Hidung terdiri dari dua bagian yaitu lubang hidung dan rongga hidung.
Lubang hidung berfungsi untuk bernapas, mencium bau dan jalan keluarnya lendir.
Rongga hidung terbentuk oleh tulang hidung dan tengkorak. Bagian dalam rongga hidung terdapat sekat yang memisahkan rongga hidung sebelah kanan dan sebelah kiri.  Bagian atas rongga hidung berupa lempeng tipis, sedangkan bagian dasar langit-langit dan bagian sisi adalah karang hidung.
Rongga hidung bagian atas terdapat selaput lendir atau membran mukus dan rambut halus yang disebut bulu hidung atau silia. Bulu hidung dan selaput lendir berguna untuk menyaring kotoran (debu, kuman dan cairan ) yang masuk ke dalam hidung bersama udara. Ujung-ujung saraf pembau (sel-sel reseptor) timbul bersama rambut-rambut halus pada selaput lendir.

Cara kerja hidung
Sebagai benda gas, bau membaur menjadi satu dengan gas-gas lain di udara. Saat kita menghirup udara pernapasan, bau tersebut ikut masuk ke dalam hidung. Di dalam rongga hidung, bau akan larut di dalam lendir. Selanjutnya rangsangan bau akan diterima oleh ujung-ujung saraf pembau kemudian diteruskan ke pusat penciuman sel saraf pembau. Otak menanggapi rangsang tersebut sehingga kita dapat mencium bau yang masuk hidung.

Kelainan pada hidung
Gangguan-gangguan yang dialami hidung antara lain pilek (tersumbatnya saluran pernapasan), polip (daging tumbuh di dalam rongga hidung) dan rusaknya saraf pembau akibat cedera pada kepala.

Menjaga kesehatan hidung
1. Membersingkan hidung secara rutin
2. Memakai pelindung hidung (masker) saat berada pada lingkungan yang kotor
3. Berobat ke dokter jika mengalami gangguan pada hidung

4. Indra Pengecap (Lidah)

Bagian-bagian lidah
Lidah merupakan indra pengecap yang berfungsi mengatur letak makanan ketika dikunyah, membantu mendorong makanan menuju kerongkongan pada waktu menelan dan sebagai alat bantu dalam berbicara. Pada permukaan lidah terdapat bintil-bintil yang disebut papila. Pada bintil-bintil tersebut terdapat ujung-ujung saraf pengecap yang sangat peka terhadap rangsang rasa makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut.
Bintil-bintil pengecap akan bereaksi terhadap satu jenis rasa. Berdasarkan fungsinya, bintil-bintil pengecap dibedakan menjadi bintil pengecap manis, asam, asin dan pahit.  Bintil pengecap rasa manis terletak di bagian ujung lidah, bintil pengecap rasa asin di bagian tepi depan lidah, bintil pengecap rasa asam di bagian belakang lidah dan bintil pengecap rasa pahit di bagian pangkal lidah.

Cara kerja lidah
Makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut merangsang ujung-ujung saraf pengecap. Pada saraf pengecap, rangsangan rasa dilanjutkan ke pusat saraf pengecap di otak. Selanjutnya otak menanggapi rangsangan tersebut sehingga kita dapat merasakan rasa suatu jenis makanan atau minuman.

Kelainan pada lidah
Kepekaan indra pengecap setiap orang dalam hal menerima rangsang berbeda-beda. Salah satunya disebabkan oleh kebisaan. Misalnya orang yang biasa makan makanan pedas berbeda dengan orang yang jarang makan makanan pedas. Fungsi lidah dapat terganggu jika lidah terserang sariawan. Sariawan adalah sejenis infeksi jamur yang berupa bintik-bintik putih yang menyerupai sisa-sisa susu pada lidah, langit-langit mulut dan gusi. Sariawan disebabkan karena kekurangan vitamin C.

Menjaga kesehatan lidah
Menghindari makan makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Makanan yang teralalu panas atau terlalu dingin dapat merusak bintil pengecap. Jika bintil pengecap rusak maka lidah tidak dapat merasakan lezatnya makanan. Membersihkan lidah dengan cara menyikat lidah pada saat menggosok gigi sehingga kotoran pada lidah hilang. Gunakanlah sikat gigi yang bersih dan lembut.
Memperbanyak makan makanan yang mengandung vitamin C.

5. Indra Peraba (Kulit)

Bagian-bagian kulit
Bagian-bagian kulit dibagi menjadi tiga yaitu epidermis, dermis dan hipodermis.
1. Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar kulit. Lapisan epidermis tersusun atas kulit ari dan lapisan malpighi. Pada epidermis terdapat saluran keringat, lubang kulit atau pori-pori dan ujung rambut. Lapisan epidermis terluar disebut kulit ari. Kulit ari tersusun atas sel-sel terluar dari lapisan malpighi yang telah mati. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit-bibit penyakit ke dalam tubuih dan mencegah menguapnya air dari tubuh. Lapisan malpighi terdapat di dalam kulit ari. Lapisan ini tersusun oleh sel-sel yang terus-menerus aktif membelah diri.

2. Dermis
Dermis berada di bawah atau di sebelah dalam epidermis. Pada dermis terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak, akar rambut, pembuluh saraf dan reseptor indra peraba (penerima rasa nyeri, panas, dingin, sentuhan dan tekanan)

3. Hipodermis
Hipodermis adalah lapisan kulit yang paling dalam. Lapisan ini mengandung jaringan lemak yang berguna untuk menghangatkan tubuh.

Cara kerja kulit
Ketika kulit menerima rangsang, rangsang tersebut diterima oleh sel-sel reseptor. Ragsang diteruskan ke otak untuk diolah melalui urat saraf. Otak kemudian memerintahkan tubuh untuk menanggapi rangsang sehingga kita bisa merasakan rangsangan yang diterima kulit.

Kelainan pada kulit
Kelainan pada kulit biasanya disebabkan kurang menjaga kebersihan kulit. Ada beberapa penyakit kulit antara lain jerawat, panu dan kadas.
Jerawat mudah menyerang kulit wajah, leher, punggung dan dada. Penyakit ini timbul akibat ketidakseimbangan hormon dan kulit yang kotor. Jerawat biasanya muncul pada masa remaja.
Panu disebabkan oleh jamur yang menempel di kulit. Kadas nampak di kulit sebagai bulatan putih bersisik. Pada setiap bulatan terdapat garis tepi yang jelas dengan kulit yang tidak terkena.

Menjaga kesehatan kulit
1. Mandi dua kali sehari, mencuci tangan dan kaki sebelum tidur secara teratur.
2. Makan makanan yang banyak mengandung vitamin E.
3. Banyak makan sayuran hijau dan buah-buahan.

Demikianlah materi tentang alat indra manusia plus pembahasan lengkap.
Semoga bermanfaat.

Rangka Tubuh Manusia, Sendi, Penyakit dan Cara Memelihara Rangka

A. Rangka Tubuh Manusia dan Fungsinya

Kita dapat melakukan berbagai aktivitas seperti berdiri , duduk, berlari dan mengangkat barang karena terdapat rangka dalam tubuh kita. Rangka tubuh terdiri dari tulang yang sangat keras dan tersusun secara teratur. Susunan tulang yang teratur disebut rangka. Rangka dapat bergerak karena adanya otot.
Rangka memiliki fungsi yang sangat penting dalam tubuh kita, yaitu:
  • Memberikan bentuk pada tubuh
  • Sebagai penopang tubuh agar tetap tegak
  • Melindungi bagian tubuh yang penting seperti otak, paru-paru dan jantung
  • Tempat melekatnya otot dan daging
  • Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah.
Rangka tubuh manusia

1. Bagian-bagian Rangka

Rangka manusia secara garis besar, rangka manusia terbagi menjadi 3 bagian yaitu rangka kepala, rangka badan dan rangka anggota gerak.

a)  Rangka kepala


Rangka kepala
Rangka kepala disebut juga tengkorak. Tengkorak tersusun atas beberapa tulang yang berbentuk pipih.
Rangka kepala (tengkorak) berfungsi untuk melindungi organ penting yang ada di bagian kepala, antara lain otak.
Rangka kepala bagian depan (wajah) terdiri dari :
2 tulang hidung
2 tulang pipi
2 tulang rahang (rahang atas dan bawah)
2 tulang air mata
Tulang langit-langit
Tulang pisau luku
1 tulang lidah

Rangka tempurung terdiri dari :
1 tulang dahi
2 tulang ubun-ubun
2 tulang pelipis
2 tulang baji
Tulang tapis
Tulang belakang kepala

b)  Rangka badan


Rangka badan
Rangka badan terdiri atas:
1) Tulang leher
Berfungsi untuk menopang kepala agar dapat berdiri tegak serta  dapat menganggukan kepala, menoleh ke samping, dan dapat diputar. Selain itu juga berfungsi untuk melindungi tenggorokan karena terdapat saluran untuk bernafas, kerongkongan dan pita suara. Tenggorokan merupakan saluran pernapasan. Kerongkongan merupakan saluran makanan/pencernaan. Pita suara merupakan alat penghasil suara.

2)  Tulang dada dan tulang rusuk
Tulang dada dan tulang rusuk berfungsi untuk melindungi organ-organ yang ada di bagian dada, seperti jantung, paru-paru, hati dan lambung. Jantung berperan dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Adapun paru-paru berfungsi untuk bernapas.

Tulang rusuk berjumlah 12 pasang yaitu 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu dan 3 pasang tulang rusuk melayang.

Tulang dada berjumlah 3 ruas terdiri dari tulang hulu, tulang badan serta taju pedang. Tulang gelang bahu terbentuk dari sepasang tulang selangka dan sepasang tulang belikat. Tulang dada mempunyai sambungan yang tidak dapat digerakkan.

3) Tulang punggung/tulang belakang
Tulang punggung berfungsi untuk melindungi sum-sum tulang belakang yang mengandung banyak sel-sel saraf dan terhubung langsung ke otak dan seluruh tubuh. Selain itu, juga berfungsi sebagai penopang anggota tubuh bagian atas. Tulang belakang berjumlah 33 ruas, tersusun dari 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang dan 4 ruas tulang ekor.

c). Rangka anggota gerak

Rangka anggota gerak
Rangka anggota gerak terdiri atas lengan (tangan) dan tungkai (kaki). Sebagian besar pekerjaan dan kegiatan dilakukan oleh lengan dan tungkai. Tulang lengan terdiri atas tulang pangkal lengan, tulang pengumpil, tulang hasta, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang jari-jari tangan. Tulang tungkai terdiri  atas tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang-tulang telapak kaki, dan tulang jari-jari kaki. Rangka tangan dan rangka kaki berbentuk memanjang serta disusun oleh tulang-tulang yang berbentuk pipa dan keras.

2. Hubungan Antartulang (Sendi)

Hubungan antar tulang disebut persendian (artikulasi). Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Antartulang dalam tubuh kita saling berhubungan. Hubungan antartulang terbentuk apabila beberapa tulang bertemu pada ujung-ujungnya. Terdapat 6 sendi yang termasuk sendi gerak antara lain :
a. Sendi Engsel
Sendi engsel
Ciri khas sendi engsel adalah gerakannya satu arah seperti gerak engsel pintu. Contoh sendi engsel adalah sendi pada siku, hubungan antara tulang lengan atas (humerus) dengan tulang pengumpil (hasta radius ulna) dan hubungan antara tulang paha (femur) dengan tulang kering (tibia fibula)

b. Sendi Putar
Sendi putar
Ciri khas sendi putar adalah memungkinkan gerakan rotasi pada satu poros.  Pada sendi putar, ujung yang satu mengitari ujung tulang lain. Contoh sendi putar terdapat pada hubungan antara tulang atlas (tulang leher yang pertama) dan tulang tengkorak.

c. Sendi Pelana atau Sendi Sela
Sendi pelana
Ciri khas sendi pelana atau sendi sela adalah sendi gerakannya dua arah , yaitu kesamping dan ke depan. Contoh sendi pelana adalah sendi antara tulang telapak tangan dan pangkal ibu jari.

d. Sendi Peluru

Sendi peluru
Ciri khas sendi peluru adalah dapat bergerak bebas ke segala arah. Contoh sendi peluru adalah sendi pada ruas tulang leher yang paling atas, sendi pada bahu yang menghubungkan tulang lengan atas dan tulang gelang bahu.

e. Sendi Luncur

Sendi luncur
Pada sendi luncur, kedua ujung tulang agak rata sehingga menimbulkan gerakan menggeser dan tidak berporos. Contoh sendi luncur adalah sendi antar tulang pergelangan tangan dan kaki.

f. Sendi Kondiloid atau Ellipsoid


Sendi kondiloid
Sendi kondiloid memungkinkan gerakan berporos dua dengan gerakan ke kiri dan ke kanan, ke depan dan ke belakang. Contoh sendi kondiloid yaitu sendi antara tulang pengumpil dengan tulang pergelangan tangan.

3. Fungsi Tulang Rangka Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya , tulang rangka dibagi dalam tiga bentuk yaitu: tulang pipa, tulang pendek, dan tulang pipih.
a. Tulang Pipa



Tulang pipa
Tulang pipa adalah tulang yang memiliki bentuk seperti pipa karena tulang ini memiliki bentuk seperti bentuk tabung dan berongga. Rongga pada tulang pipa berisi sumsum kuning. Sumsum kuning ini banyak mengandung lemak yang berfungsi sebagai cadangan makanan. Pada ujung-ujung tulang pipa yang mengembung , di dalamnya terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah.

b. Tulang Pendek

Tulang pendek
Tulang pendek adalah tulang yang memiliki ukuran pendek yang di dalamnya hanya terdapat rongga-rongga kecil berisi sumsum merah. Tulang-tulang yang termasuk tulang pendek antara lain tulang belakang, tulang pergelangan tangan dan tulang pergelangan kaki.

c. Tulang Pipih

Tulang pipih
Tulang pipih adalah tulang yang berbentuk pipih. Sama halnya dengan tulang pendek, tulang pipih sebagai tempat pembentukan sel-sel darah merah. Ini disebabkan dalam tulang pipih terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah. Tulang yang termasuk dalam tulang pipih antara lain, tulang rusuk, tulang dada dan tulang tengkorak kepala.
 

4. Penyakit yang Merusak Rangka

a. Polio
Penderita polio
Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Penderita polio akan mengalami kelumpuhan sehingga lama-kelamaan tulangnya akan mengecil. Penyakit polio dapat dicegah dengan pemberian vaksin polio. Pemberian vaksin biasanya dilakukan lewat mulut pada saat anak di bawah lima tahun.

b. Rakitis
Penderita rakitis
 Rakitis merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tulang. Penyakit ini timbul karena penderita kekurangan vitamin D dan sinar matahari pagi. Orang yang menderita rakitis memiliki tulang kaki yang lemah dan biasanya berbentuk X atau O karena tidak dapat menahan berat tubuh.

c. Osteoporosis
Penderita osteoporosis
Osteoporosis atau tulang keropos merupakan penyakit yang menyebabkan tulang mudah retak dan patah. Penyakit ini biasanya menyerang orang yang lanjut usia terutama perempuan. Penyebab osteoporosis adalah tubuh kekurangan zat kapur (kalsium). Untuk mencegah osteoporosis perlu mengkonsumsi kakanan yang banyak mengandung vitamon D dan kalsium seperti ikan dan susu.

d. Rematik
Penderita rematik
Rematik merupakan penyakit yang menyebabkan rasa nyeri pada persendian. Persendian yang biasa terkena adalah persendian, tangan dan siku. Rasa nyeri biasanya disertai dengan pembengkakan sendi. Jika tidak segera diobati, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi yang berbahaya misalnya jantung. Komplikasi merupakan penyakit yang timbul kemudian karena penyakit yang ada tidak diobati.

E.     Pemeliharaan Rangka

Tulang belakang yang ada pada tubuh kita mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Apabila rangka tidak dipelihara, akan mengakibatkan kelainan pada pertumbuhan dan perkembangan pada tulang rangka.  Sikap duduk juga bisa mempengaruhi kesehatan tulang. Sikap duduk yang tidak benar dapat menyebabkan gangguan pada tulang belakang.

Berikut ini adalah contoh kelainan pada tulang belakang.
Kelainan tulang

a. Kifosis, yaitu tulang belakang bengkok ke belakang. Kelainan ini menyebabkan badan menjadi membungkuk.
b. Lordosis, yaitu tulang belakang bengkok ke depan. Kelainan ini menyebabkan dada menjadi membusung.
c. Skoliosis, tulang belakang bengkok ke samping. Kelainan ini menyebabkan badan menjadi condong ke kiri atau ke kanan.

Agar tulang belakang tumbuh dengan baik maka kita harus memperhatikan hal-hal berikut
  • Melakukan sikap yang benar ketika tidur, duduk dan berdiri.
  •  Berhati-hati dalam melakukan gerakan pada saat bekerja atau berolah raga. Beban yang berat dan gerakan yang salah bisa menyebabkan tulang patah atau bergeser.
  • Lakukanlah olahraga secara teratur untuk menguatkan tulang.
  • Biasakan makan makanan bergizi yang banyak mengandung vitamin D dan minum susu.
Demikian pembahasan tentang rangka tubuh manusia, sendi, penyakit dan cara memelihara rangka.
Semoga bermanfaat.

Sistem Pemerintahan Desa dan Kelurahan di Indonesia

 Sistem Pemerintahan desa dan kelurahan

A.    Pemerintahan Desa

Struktur pemerintahan desa
Desa adalah wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat, termasuk didalamnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah lansung dibawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan negara kesatuan republik Indonesia. . Desa berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat. Dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat tersebut harus berdasarkan peraturan yang berlaku. Istilah desa dapat disebut dengan nama lain misalnya nagari di Sumatera Barat, kampung di Papua, dan gampong di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Begitu pula segala istilah dan lembaga-lembaga di desa dapat disebut dengan nama lain sesuai dengan karakteristik adat istiadat desa tersebut. Sesuai dengan sifat Negara Kesatuan Republik Indonesi, maka kedudukan Pemerintah Desa  sejauh ini harus diseragamkan,agar pemerintah desa mampu menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan penyelenggaraan administrasi Desa yang kian meluas dan efektif. Sehubungan dengan itu, pada tanggal 1 desember 1979 telah dikeluarkan undang-undang no 5 tahun 1979 tentang tentang pemerintahan desa yang disingkat UUPD. Yang dimaksud dengan pemerintahan desa dalam undang-undang ini adalah kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang dilaksanakan oleh pemerintahan desa dan pemerintah kelurahan.

Lembaga-lembaga dalam Susunan Pemerintahan Desa.

1.Kepala Desa

Sebuah desa dipimpin oleh seorang kepala desa yang dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan kepala desa atau disingkat pilkades Orang yang mencalonkan menjadi kepala desa harus memenuhi syarat-syarat yang tertentu. Setelah dipilih oleh rakyat, Kepala Desa dan Sekertaris Desa diangkat dan diberhentikan oleh Bupati / Walikotamadya Kepala Desa Tingkat II atan nama Gubernur kepala daerah tingkat I. Sedangkan kepala dusun diangkat dan diberhentikan oleh camat atas nama bupati tingkat II berdasarkan usul kepala desa.

Kepala desa dapat memimpin sebuah desa selama 6 (enam) tahun. Setelah itu kepala desa dapat dipilih kembali namun hanya untuk 6 (enam) tahun berikutnya.
Jadi, seorang kepala desa dapat memimpin desa paling lama 12 (dua belas) tahun atau dua kali masa jabatan.
Desa mempunyai kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya. Namun tidak semua urusan pemerintahan menjadi kewenangan desa. Hanya urusan pemerintahan tertentu yang menjadi kewenangan desa.
Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan desa mencakup:
a. urusan pemerintahan desa yang sudah ada berdasarkan hak asal-usul desa,
b. urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota yang diserahkan pengaturannya kepada desa,
c. tugas pembantuan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, atau pemerintah kabupaten/kota; dan
d. urusan pemerintahan lainnya yang oleh peraturan perundang-undangan di serahkan kepada kepala desa.

Pendapatan (gaji) kepala desa diperoleh dari tanah garapan atau yang biasa disebut dengan bengkok. Bengkok adalah tanah yang dimiliki oleh desa. Bengkok dapat dimanfaatkan oleh kepala desa selama ia masih menjabat. Bila sudah berhenti, bengkok harus dikembalikan kepada pemerintah desa. Kepala desa adalah pemimpin sebuah desa.

Kepala desa mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain:
a. membina perekonomian desa,
b. membina kehidupan masyarakat desa,
c. mendamaikan perselisihan masyarakat di desa,
d. memimpin penyelenggaraan-penyelenggaraan pemerintah desa,
e. memelihara ketenteraman, ketertiban masyarakat desa,
f. menjaga kelestarian adat istiadat yang hidup dan berkembang di desa yang bersangkutan, dan
g. memberi pelayanan kepada masyarakat desa.

2. Sekretaris Desa

Dalam menjalankan tugasnya, kepala desa dibantu oleh perangkat desa
seperti sekretaris desa. Sekretaris desa sering disebut dengan carik. Sekretaris desa biasanya diisi oleh orang yang berasal dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS). Tugas sekretaris desa yaitu di bidang administrasi desa, antara lain:
a. surat menyurat,
b. membuat laporan desa, dan
c. membawahi kepala urusan (kaur).

3. Perangkat Desa

Kaur atau kepala urusan merupakan perangkat desa yang mengurusi
urusan-urusan tertentu. Kepala urusan desa terdiri atas:
a. kepala urusan pemerintahan,
b. kepala urusan pembangunan,
c. kepala urusan kesejahteraan masyarakat, dan
d. kepala urusan keuangan.

4. Badan Permusyawaratan Desa

Dalam menjalankan pemerintahan kepala desa juga dibantu oleh BPD
(Badan Permusyawaratan Daerah). Anggota BPD terdiri atas ketua Rukun Warga (RW), pemangku adat, golongan profesi, dan tokoh atau pemuka agama dapat diangkat atau diusulkan kembali untuk satu kali masa jabatan berikutnya. Berikut ini fungsi BPD.
a. Menjaga kelestarian adat istiadat yang hidup dan berkembang di desa.
b. Merumuskan dan menetapkan peraturan desa bersama-sama pemerintah desa.
c. Mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa, anggaran, dan pendapatan belanja desa, serta keputusan kepala desa.
d. Menampung aspirasi masyarakat.

5. Lembaga Kemasyarakatan

Selain keempat aparat desa tersebut diatas, berdasarkan keputusan Presiden No.28 tahun 1980 dibentuk pula lembaga ketahanan masyarakat desa atau disingkat dengan LKMD.
LKMD, adalah lembaga masyarakat di desa atau kelurahan yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat serta merupakan wahana partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang memadukan pelaksanaan pelbagi kegiatan pemerintah dan prakarsa serta swadaya gotongroyong masyarakat dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan dalam rangka  mewujudkan ketahanan nasional, yang meliputi aspek-aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, agama dan pertahanan keamanan. Lembaga ketahanan masyarakat desa berkedudukan, baik di desa ataupun di kelurahan dan merupakan lembaga masyarakat yang bersifat lokal dan berdiri sendiri. Lembaga-lembaga sosial yang ada di masyarakat selain LKMD diantaranya Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Karang Taruna, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), dan lain-lain.
Pada dasarnya kepala desa bertanggung jawab kepada rakyat desa. Tata cara pelaksanaan pertanggungjawabannya disampaikan kepada bupati atau walikota melalui camat. Kepala desa wajib memberikan keterangan laporan pertanggungjawaban itu kepada Badan Permusyawaratan Desa.

Sumber pendapatan desa antara lain:
1. Pendapatan asli desa, antara lain hasil usaha desa, hasil kekayaan desa (seperti tanah kas desa, pasar desa, bangunan desa), hasil swadaya dan partisipasi, hasil gotong royong.
2. Bagi hasil pajak daerah kabupaten/kota bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah.
3. Bantuan keuangan dari pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan.
4. Hibah dan sumbangan dari pihak ke tiga yang tidak mengikat.

APB Desa terdiri atas bagian pendapatan desa, belanja desa dan pembiayaan. Rancangan APB Desa dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa. Kepala desa bersama BPD menetapkan APB Desa setiap tahun dengan peraturan desa.

B. Pemerintahan Kelurahan

Struktur pemerintahan kelurahan
Lembaga pemerintahan setingkat dengan desa yaitu kelurahan. Kelurahan dipimpin oleh lurah yang bertanggung jawab kepada bupati/walikota melalui camat. Kelurahan lebih maju dari desa. Pada umumnya kelurahan terdapat di kota. Lurah diangkat oleh bupati atas usul camat. Seorang lurah harus mempunyai kemampuan dalam menjalankan pemerintahan dan memahami sosial budaya masyarakat setempat.

Perangkat kelurahan terdiri atas sekretaris kelurahan dan seksi-seksi serta jabatan fungsional. Dalam melaksanakan tugasnya, perangkat kelurahan bertanggung jawab kepada lurah. Lurah termasuk pegawai negeri sipil, oleh karena itu lurah digaji oleh pemerintah. Tugas lurah sama dengan kepala desa, yaitu bertanggung jawab dalam bidang pembangunan desa, kemasyarakatan, dan sebagai penyelenggara pemerintahan ditingkat kelurahan.

Walaupun Desa dan Kelurahan sama-sama merupakan pemerintah terendah langsung dibawah Camat, namun dalam penyelenggaraannya terdapat beberapa perbedaan antara lain sebagai berikut  :
•    Desa mempunyai hak melaksanakan urusan rumah tangganya sendiri, sedangkan kelurahan tidak memiliki hak seperti itu.
•    Desa memiliki sumber pendapatanyang asli, sedangkan kelurahan tidak memilikinya.
•    Kepala Desa harus warga dari desa tersebut, dan dipilih secara lansung, umum, bebas dan rahasia oleh penduduk desa yang telaj berhak memillih. sedang lurah adalah pegawai negri yang diangkat oleh bupati Walikota Madya atas nama Gubernur
•    Kelurahan hanya dibentuk dikota-kota didalam ibu kotaa negara, ibu kota provensi, ibu kota Kabupaten/ Kota madya, kota administratif, sedangkan desaterdapat pada daerah-daerah selain dari yang disebutkan diatas

Demikian pembahasan Sistem pemerintahan desa dan kelurahan di Indonesia.
Semoga bermanfaat.